2. Hasil Analisis Data Berdasarkan grafik data yang diperoleh, pada konsentrasi larutan sukrosa terhadap prosentase sel daun Rhoe discolor yang terplasmolisis tidak teratur sehingga menyebabkan grafik naik turun. Akibatnya sel daun Rhoeo discolor kehilangan air sehingga sitoplasma yang berwarna ungu mengkerut dan menjauhi dinding sel seolah-olah keluar dan pecah dari sel. Melatih dalam penggunaan. Masukkan data kedalam tabel. Air Kolam/ Air Sawah . 2. Epidermis atas, disebut juga botani atau epidermis bawah daun terdiri dari sel-sel epidermal pelindung. Laporan Praktikum Bentuk dan Struktur Sel. Keterangan. dan daun Rhoeo discolor merupakan tipe daun unifasial karena memiliki multiple epidermis dan jaringan mesofilnya tidak terdiferensiasi menjadi palisade dan jaringan spons. Daun Rhoeo discolor LarutÅn sukrosa dan akuades. Gambar sel-sel representative daun Rhoeo discolor pada medium air dan larutan NaCI: 1). Gambar 8. Plastik mika 2. apa fungsi dinding sel rhoeo discolor? 13. 6 Rhoeo discolor 0 3 Sedikit 7 Bogenvil 55 211 Sangat banyak 8 Jambu monyet 0 55 Cukup banyak. docx. WebEksperimen pada daun Rhoeo discolor berikut! Pada percobaan tersebut, daun Rhoeo discolor dimasukan ke dalam larutan garam dengan konsentrasi yang berbeda. keseimbangan antara konsentrasi di dalam sel dengan konsentrasi di luar. dalam larutan sukrosa mengalami Cara kerja untuk percobaan plasmolisis. Berdasarkan pengamatan, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. Alat dan Bahan 1. Untuk membuktikan adanya pengaruh tekanan turgor terhadap membuka dna menutupnya stomata, pada praktikum “Aktivitas Stomata” ini digunakan epidermis daun Rhoeo discolor. 3. Jawaban: Berdasarkan hasil pengamatan pada praktik plasmolisis pada saat diteteskan air, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. Struktur Jaringan. Mengambil foto dan memberikan keterangan pada objek. Sel penjaga. Keterangan Pada pengamatan daun Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun Rhoe discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel yang ada dibawahnya. kesimpulan dari Laporan membuat preaparat basah dengan daun dan bawang merah!!sertakan dengan gambar sel epidermis daun rhoeo discolor dan bawang merah!! Jawaban: Bawang merah merupakan salah satu tanaman dan tumbuhan berjenis umbi lapis. Larutan gula 8. stomata pigmen (Pribadi) 16x10 pigmen (Nugroho,2006) Sel pada sosongkokan memiliki bentuk segi enam terdapat stomata serta pigmen, 2. 29 strip 3. 1. 14. Dengan memahami struktur dan fungsi sel daun Rhoeo Discolor, kita dapat lebih mengkaji dan mengaplikasikan pengetahuan ini dalam berbagai bidang, seperti bidang biologi, pertanian, dan farmasi. 4. 1. Pada percobaan. Dan juga terdapat stoma,stoma ini terdiri dari satu porus atau celah dan. ACARA II. Sel-sel penutup tanaman dikotil umumnya berbentuk ginjal, sedangkan. Pertumbuhan darai tana,mn ini sangat penting pada aktivitas jaringan meristem. Diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 10. Hasil Pengamatan. Aquadest. (021) 54396833 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT. Kedua daun tersebut direndam selama 1 jam. M . 2. Gambar Keterangan Sel Gabus. Rhoeo discolor biasa ditanam orang sebagai tanaman hias, tumbuh subur di tanah yang lembab. M = 100x. Pengenalan Mikroskop dan Struktur Tumbuhan Jennifer Adelia Latif | 11417012 Asisten Muhammad Farhan Rilwanulukman | 11416016 Jalan Let. 2. Ulangi langkah no 1-4 dengan menggunakan kapuk. apa bentuk sel epidermis hydrilla. Sediakan kaca preparat bersih dan kemudian tetesi dengan beberapa tetes air dengan pipet. membantu tanaman menahan air. Keterangan . Plasmolisis, karena cairan sel bersifat hipotonik sehingga air dalam larutan gula masuk ke dalam sel. 2. 2. , 2001). Berdasarkan hasil. Pada pengamatan daun Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun Rhoeo discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel yang ada dibawahnya. Berdasarkan pengamatan dalam praktikum ini pada sel daun Rhoeo discolor termasuk sel hidup karena terdapat bagian sel seperti m embran sel, d inding sel, i nti sel,. Atau patahkan Rhoeo discolor dan kelupaslah dengan kuku, tarik hingga6. Kultikula. Monera termasuk kedalam organisme prokariotik karena tidak memiliki membran inti, sedangkan protista termasuk kedalam eukariotik karena memiliki membran inti. Guntinglah plastik mika sebesar ukuran objek glass 3. HR. perbedaan struktur daun Rhoeo discolor serta bawang merah sebelum dan sesudah. WebPada pengamatan daun tumbuhan Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun tumbuhan Rhoeo discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel yang ada dibawahnya. Mengamati gejala osmosis 3. Cawan petri 6. K2:ekstraksi daun Rhoeo discolor menggunakan pelarut etanol 96% + HCl 1% dan kertas buram P2. Webpada sel surya (Maddu et al. Tuliskan sumber referensinya di bawah ini (hapus dulu bagian penjelasan ini sebelum mengetikkan pembahasan anda) Pada praktikum berikutnya , kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarn ungu memenuhi dinding sel. Sedangkan Rhoeo discolor terdiri dari struktur yang lebih kompleks, terdiri dari dinding sel, pigmen antisianin, sel penjaga, sel tetangga, kloroplas dan celah stomata. Pengamatan sel pada daun spiralis, daun Rhoeo Discolor dan akar tanaman bawang merah. M = 40x Kelompok 9 Kegiatan 4. Osmosis merupakan difusi air, hal ini karena terdapat. 60%. Siapkan alat dan bahan. Hari/Tanggal Praktikum: Jumat, 14 Agustus 2015 Alat dan Bahan1. Untuk mengetahui berapa banyak larutan yang diberi sehingga plasmolisis terjadi. Anatomi Tumbuhan. Keterangan: 1. kertas surat kabar “a” dan “i” , daun adam hawa Kegiatan 1. Daun Rhoeo discolor pertama-tama diiris permukaan bawahnya dengan pisau silet. B. 1. Osmosis Rhoeo discolor 1. Sel kipas 2. Sifat antiinflamasi yang terdapat di dalamnya. 3. Setelah membuat preparat dari irisan daun adam hawa (Rhoeo discolor) dan mengamatinya di bawah mikroskop dengan perbesaran 15 x 10, terlihat struktur jaringan daun adam hawa yang terdiri dari dinding sel yang merupakan bagian luar dari masing- masing sel, sitoplasma yang merupakan suatu suspensi yang berada di dalam sel,. Keterangan dalam pengamatan sel tumbuhan adam hawa terdapat : Dinding sel. Warna ungu pada daun rhoeo discolor mengalami pemudaran yang diakibatkan karena terjadi plasmolisis pada sel, karena larutan garam yg hipertonik dapat membuat sitoplasma yang mengandung antosianin keluar dari sel, sehingga muncul juga bercak. Perhatikan stomata dan. Gunting 4. Perbesaran yang digunakan adalah perbesaran 40x dan 10x. Mikroskop1. Struktur Jaringan Epidermis Daun Rhoeo Discolor Sebagai jaringan yang berfungsi sebagai pelindung, tentunya sel epidermis memiliki struktur morfologi dan. 3. Sel daun Rhoeo discolor yang dimasukan ke dalam larutan sukrosa. Lama-kelamaan sitoplasma memudar menjadi bercak-. Semakin tinggi konsentrasi larutan maka semakin banyak sel yang mengalami plasmolisis (Tjitrosomo, 1987). GAMBAR SKEMATIS PREPARAT 2 Nama preparat: Ø B. Pindahkan sayatan daun dengan menggunakan pinset ke kaca preparat. Hal tersebutkarena sel B berada pada kondisi lingkungan yang hipertonis sehingga menyebabkan kehilangan air lebih banyak dan lebih cepat. 15 %. Susi membuat sayatan preparat daun Rhoeo discolor. Daun Rhoe discolor D. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun adam hawa ( Rhoeo discolor L. Langkah Pengamatan epitel rongga mulut: 1. 26 strip. Pada daun Persea americana, dan daun Alamanda sp. Memahami dan mempelajari bentuk-bentuk sel tumbuhan. Sel rhoeo discolor struktur selnya terlihat menarik. Sel epitel rongga mulut Sel bawang merah. ), hanjuang. rpp-kd-3-4. 2. Adapun jika dikelupas kulitnya tampak dinding sel, sitoplasma dan stomata. Cara Kerja. Kelompok 6A, 2019) H. Jaringan apa saja yang terdapat pada tumbuhan rhoeo discolor pada bagian daun; 15. - Jaringan Epidermis adalah jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan, yaitu akar, batang, daun. Membuat sayatan daun dengan benar 3. 5. Bawang Merah 7. 2 Hasil Perhitungan Pengenceran 4. LAPORAN PRAKTIKUM DAUN RHOEO DISCOLOR (Nanas Kerang) A. Sawi (Brassica juncea L. 15. Rhoeo discolor atau dikenal dengan nama Sosongkokan berasal dari familia Pada pengamatan daun Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun Rhoe discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel yang ada dibawahnya. Thoriq Satria Dinata (40) SMA NEGERI 2 LAMONGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Waktu dan tempat praktikum Kami melaksanakan. pub Pada pengamatan daun tumbuhan rhoeo discolor pada mikroskop terlihat jaringan epidermis . Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri yaitu daun tunggal berbentuk panjang melebar, tepi daun merata atau bergigi kasar tidak teratur, runcing di bagian ujung, permukaan atas berwarna hijau danMateri yang digunakan pada Praktikum Pengenalan Sel dan Jaringan meliputi alat dan bahan. 5. mendenaturasi membran sel tanaman, sehingga pigmen antosianin banyak yang terekstrak dan dapat mencegah oksidasi. Merupakan hasil pengamatan pada sel daun Rhoeo discolor yang menggunakan media air dalam preparatnya. Jaringan epidermis pada tumbuhan memiliki maslahat sebagai pelindung, struktur jaringan gelimir memiliki dua spesies yakni ilmu saraf dan anatomi yang kokoh. Ambilah selaput tipis (epidermis) dari patahan tersebut dengan menggunakan pinset 2. Hasil ini didapat dengan cara menarik garis lurus pada skala 50% pada. Rhoeo mempunyai jaringan yang terdiri dari sel-sel yang bentuknya sama dapat juga melakukan fungsi khusus yang dapat juga bersama jaringan lain membentuk fungsi yang lebih kompleks. Siswa dapat membedakan sel dan jaringan. Tadris Biologi IAIN Jember. Ketika sel pada daun Rhoeo discolor ditetesi. Tahapan selanjutnya yaitu dilakukan fiksasi selama 30 menit dengan merendamnya dengan alkohol. discolor. Landasan Teori. Larutan garfis 4. Gelas. Sel Rhoeo discolor yang ditetesi dengan air yang sebelumnya sudah ditetesi Setelah membuat preparat dari irisan daun adam hawa (Rhoeo discolor) dan mengamatinya di bawah mikroskop dengan perbesaran 15 x 10, terlihat struktur jaringan daun adam hawa yang terdiri dari dinding sel yang merupakan bagian luar dari masing- masing sel, sitoplasma yang merupakan suatu suspensi yang berada di dalam sel, stomata yang merupakan alat pernapasan serta sel penjaga yang berfungsi. Amati di bawah mikroskop. 1. . 3. WebAmati proses plasmolisis pada sel daun Rhoe discolor dan gambar sel-sel daun Rhoe discolor Gambar 9. HM. Lakukan hal yang sama seperti yang dilakukan pada daun Rhoeo discolor. Bunga karang 7. Selain itu stomata pada daun ini. Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut : 1. Medium Gambar Keadaan sel Keterangan 1. Diperhatikan stomata dan trikomatanya. Etanol 95% Jingga Kuning KunyitDaun tanaman Adam Hawa dapat digunakan sebagai sumber antioksidan yang cukup baik dan cukup melimpah di Indonesia. Letakkan sayatan daun diatas masing-masing preparatWeb2. Berdasarkan hasil pengamatan pada praktik plasmolisis pada saat diteteskan air, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. ) Hance) LEAVES AND SUN PROTECTING FACTOR TEST Anggelita 1, Endah Sayekti1*, Lia Destiarti 1Jurusan Kimia, Fakultas Matematika. Osmosis merupakan difusi air,. Digambar dan diberi keterangan! Penentuan peristiwa plasmoksis sel daun Rhoeo discolor dengan melakukan perendaman potongan epidermis bahwa daun ke dalam glukosa di berbagai konsentrasi yaitu 0,28 M, 0,26 M, 0,24 M, 0,22 M, 0,20 M, 0,18 M, 0,16 M selama 30 menit kemudian diamati di bawah mikroskop dan ditentukan jumlah presentase sel yang mengalami plasmolisis. Apabila sel-sel daun Rhoeo discolor sudah nampak jelas, teteskan larutan sukrosa pada salah satu tepi gelas penutup dan pada tepi lainnya tempelkan kertas penghisap (kertas saring) sehingga aquades akan tertarik oleh kertas penghisap dan medium sayatan diganti larutan sukrosa. 2 Pengamatan Sel (Rhoeo discolor) Daun adam hawa (Rhoeo discolor. Sebelum irisan daun Rhoeo discolor ditetesi larutan sukrosa sel masih utuh dan kokoh. 4. Gambar hasil pengamatan Anda dan beri keterangan (dinding sel, lumen, torsi) 5. Cara Kerja 1. 2. Mengetahui bagian-bagian sel seperti: dinding sel dan sitoplasma. Sesuai yang telah kita ketahui bahwa penyebaran molekul air larutan itu dari tingkat konsentrasi tinggi ke. Sayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya. 6 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Permukaan Daun Permukaan daun Rhoeo discolor termasuk dalam penggolongan permukaan daun licin (laevis). dengan pelarut etanol 95% (A) dan etanol 95% + HCl 1% (B) Warna hijau tersebut merupakan manifestasi dari keberadaan klorofil daun. merah Terdapat ruang sel, memiliki inti sel (nukleus), memiliki sitoplasma. Sel tangkai daun begonia berbentuk kristal. 5. 2a Preparat permukaan bawah bawah Daun Rhoeo discolor dalam Daun Rhoeo discolor dalam akuades akuades (Anjelina, 2014) (Dok. 3. 2 Gambar sayatan melintang dari batang tumbuhan dikotil (Barclay 2002). Jika sel ditempatkan dalam larutan yang lebih pekat (hipertonik) terhadap. Irisan paradermal epidermis bawah daun Rhoeo discolor. Lem 3. Guntinglah plastik mika sebesar ukuran objek glass 3. Keterangan HCl 1 N CH3COOH 1 N NaOH 1N NH4OH 1N 1. Her. selnya saling merapat dan tidak ada ruang antar sel Famili: Commelinaceae. 2. Siapkan bahan yang akan diamati yaitu daun videt ungu ( Rheo discolor ),kulit jeruk. gerak melingkar aliran sitoplasma dalam sel daun hydrilla verticillata disebut dengan Jawaban: Autonom atau endonom. Etanol 95% Jingga Kuning KunyitSel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Rumus Tekanan Osmosis sel 22,4 × M ×T TO = 273 Keterangan : TO : Tekanan Osmotik M : Molaritas larutan yang memperlihatkan separuh sel terplasmolisi T : Suhu ruangan (K).